nusakini.com--Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatanan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan pihaknya terus bekerja keras melakukan perekaman seluruh warga negara Indonesia (WNI), tidak terkecuali WNI yang berada di luar negeri.  

"Upaya pendataan WNI dan pemberian identitas WNI di luar negeri terus kita lakukan. Dua hari ini kita di Jeddah melakukan briefing dengan seluruh staf dan pimpinan KJRI Jeddah," terang Zudan dalam keterangan singkatkan kepada wartawan, Kamis (19/7).  

Dalam briefing tersebut, Ditjen Dukcapil juga melatih staf operator untuk Konsulat Jenderal RI Jeddah dan staf operator pada Kedutaan Besar RI Riyadh.  

Selain itu, diungkapkan Zudan, dalam dua hari terakhir pihaknya juga melakukan sosialisasi dengan tokoh-tokoh masyarakat WNI di Jeddah dan sekitarnya. Ia bersyukur, masyarakat setempat menyambut sosialisasi mengenai data kependudukan dengan baik.  

"Masyarakat di Arab Saudi antusias dengan program pemberian identitas dan program lapor diri dengan portal peduli WNI," urainya.  

Dari sosialisasi itu, Ditjen Dukcapil Kemendagri mencatat sudah ada 28 WNI yang melaporkan diri dan 5 WNI mengajukan penerbitan nomor induk tunggal (NIT). Berikut perekaman KTP elektronik terhadap 25 WNI.  

Beberapa kendala yang dihadapi selama proses pendataan dan pemberian identitas, lanjut Zudan, diantaranya masih ada WNI yang sama sekali tidak terdata (undocumented) dan data paspor berbeda dengan data penduduk pada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). 

"Ada juga anak-anak WNI yang lahir di Saudi dengan salah satu orang tuanya Warga Negara Asing (WNA). Kami terus mencari solusi untuk menangani masalah tersebut," demikian Prof Zudan, sapaan akrabnya. (p/ab)